SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN 1
Rangkuman
BAB 10
IMPLIKASI
ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Ø MORAL, ETIKA DAN HUKUM
Ø Moral
Tradisi
kepercayaan mengenal perilaku yang benar dan yang salah, atau institusi
sosial dengan sejarah dan seperangkat aturan.
Ø Etika
Kata
etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang berarti “karakter”. Etika
(ethics) adalah Sekumpulan kepercayaan, standar atau teladan yang
mengarahkan, yang merasuk kedalam seseorang atau masyarakat. Semua
individu bertanggung jawab terhadap komunitas mereka terhadap perilaku mereka.
Ø Hukum
Hukum
(law) adalah Peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas
yang berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya.
Meletakkan
moral, etika dan hukum pada tempatnya
Penggunaan
komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manager, spesialis
informasi , dan penggunaan serta hukum yang berlaku
Ø Alasan pentingnya etika komputer
Menurut
james moor mengidentifikasikan tiga alasan utama dibalik minat masyarakat yang
tinggi akan etika komputer :
1. Kelenturan
secara logis
Sebagai
kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir apa saja yang
kita ingin lakukan. Komputer akan melakukan tepat seperti apa yang
diinstruksikan oleh si programer, dan hal ini bisa menjadi pikiran yang
menakutkan.
2.
Faktor transformasi
Alasan
atas etika yang didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita
mengerjakan sesuatu dengan drastis. Salah satu contoh yang baik adalah email.
3.
Faktor ketidaktampakan
Alasan
ketiga untuk minat masyarakat atas etika komputer adalah karena masyarakat
memandang komputer sebagai kotak hitam. Seluruh operasi internal komputer
tersebut tersembunyi dari penglihatan.
Ø Jenis aktivitas audit :
(a). Audit finansial
Memverifikasi
catatan – catatan perusahaan dan merupakan jenis aktivitas yang dilaksanakan
auditor eksternal. Pada beberapa tugas auditor interval bekerja sama
dengan auditor eksternal.
( b). Audit operasional
Tidak dilaksanakan untuk memverifikasi keakuratan catatan,
melainkan untuk memvalidasi efektivitas produksi. Ketika para auditor internal
melaksanakan audit operasional, mereka mencari tiga fitur sistem dasar :
a) Kecukupan pengendalian
b) Efisiensi
c) Kepatuhan dengan kebijakan
perusahaan
(c). Audit berkelanjutan
Sama
dengan audit operaional tetapi audit berkelanjutan berlangsung secara
terus - menerus. Contoh audit internal dapat secara acak memilih karyawan
dan memberikan slip gaji kepada mereka tanpa menggunakan sistem surat –
menyurat perusahaan. Prosedur
ini menjaga agar nama di catatan pembayaran gaji mewakili karyawan sungguhan
dan bukanlah entri fiktif yang dibuat seorang penyelia (supervisor) curang
yang ingin mendapatkan gaji lebih.
(d). Desain sistem pengendalian internal
Dalam
audit operasional dan beriringan, auditor internal mempelajari sistem yang
sudah ada. Namun auditor tidak harus menunggu hingga sistem diimplimentasikan
untuk mempengaruhi sistem tersebut.
Ø Kode etik
Association
for computing machinery (ACM) didirikan pada tahun 1947 adalah sebuah
organisasi komputer profesional tertua didunia. ACM menyusun kode etik dan
perilaku profesional yang diharapkan diikuti oleh 80.000 anggotannya. Selain
itu, kode etik dan praktik profesional rekayasa peranti lunak dibuat dengan tujuan agar bertindak
sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktikan rekayasa peranti lunak
Keharusan
kode etik yang ditulis dengan sebuah narasi singkat :
1. Keharusan moral umum
Keharusan
ini berkenaan dengan perilaku moral (memberi kontribusi kepada masyarakat ;
menghindari bahaya; berperilaku jujur, dapat dipercaya dan adil dan
isu – isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik, hak cipta,
privasi dan kerahasiaan).
2. Tanggug jawab profesional yang lebih
spesifik
Hal
ini berkenaan dengan dimensi – dimensi kinerja profesional.
3. Keharusan kepemimpinan
organisasi
Sebagai
pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk pengguaan sah sumber daya
komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna.
4. Kebutuhan terhadap kode
Di
sini anggota ACM harus mengindikasi dukugan untuk kode etik.
Ø Kode etik dan praktik
profesional rekayasa peranti lunak
Kode
ini mencatat pengaruh penting yang dapat diterapkan para ahli peranti
lunak pada sistem nformasi dan terdiri ekspektasi di 8 hal penting :
1.
Masyarakat
2.
Klien
dan atasan
3.
Produk
4.
Penilaian
5.
Manajemen
6.
Profesi
7.
Kolega
8.
Diri
sendiri
Referensi : Buku Sistem informasi manajemen
Raymond McLeod. jr
George P. schell
edisi 10
Raymond McLeod. jr
George P. schell
edisi 10