Minggu, 05 April 2015

Pengertian Organisasi


TUGAS STRUKTUR ORGANISASI DAN METODE










NAMA:
1.      YANUAR WARDANU (3C114355)



 

1.      TEORI ORGANISASI 

Teori organisasi formal dan non formal Pada Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani.
Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi.
Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut.

 Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi.
Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu :
1.      pembagian kerja,
2.      departementalisasi,
3.      hirarki dan koordinasi.
4.       Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.

Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
·   Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
· Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
· Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
· Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia) Jadi, paling tidak definisi organisasi terdiri dari :
1. orang orang/sekumpulan orang
2. Kerjasama
3. tujuan bersama. Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal



1.      Organisasi Formal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :ASEAN, Perseroan terbatas,organisasi Sekolah yang di kelola secara resmi terstruktur, Negara ,OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.

2.       Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.  

Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, kelompo belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung atau ke puncak dengan teman, kelompok pecinta puisi disekolah, fans club suatu grup musik. dan kursus mengajar anak sd dan lain-lain.
Contoh : kelompok belajar Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.

·         Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal  mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan
           
2.  STRUKTUR ORGANISASI
  1. organisasi birokrasi biasanya disebut struktur saluran atau organisasi garis . Mereka yang memiliki otoritas staf dapat disebut sebagai organisasi staf . Kedua jenis struktur organisasi sering ditemukan di fasilitas kesehatan besar dan biasanya menyerupai desain asli Weber untuk organisasi afektif . Karena keakraban kebanyakan orang dengan struktur ini , ada sedikit stres yang terkait dengan orientasi orang untuk organisasi-organisasi ini . Dalam struktur ini , wewenang dan tanggung jawab yang jelas , yang mengarah ke efisiensi dan kesederhanaan realitionships 
  2. Desain ad hoc merupakan modifikasi dari struktur birokrasi dan kadang-kadang digunakan secara sementara untuk memfasilitasi penyelesaian proyek dalam organisasi garis formal. Struktur ad hoc adalah sarana untuk mengatasi kaku struktur garis dan berfungsi sebagai cara bagi para profesional untuk menangani  jumlah semakin besar informasi yang tersedia .  Struktur Ad hoc menggunakan tim  proyek atau pendekatan tugas dan biasanya bubar setelah proyek selesai . Kelemahan struktur itu ini mengalami penurunan kekuatan dalam rantai formal komando dan penurunan loyalitas karyawan terhadap organisasi indu
  3. Struktur Matrix Struktur organisasi matriks dirancang untuk fokus pada produk dan fungsi . Fungsi digambarkan sebagai semua tugas yang dibutuhkan untuk menghasilkan  produk , dan produk adalah akhir resultof fungsi . Sebagai contoh, hasil pasien yang baik adalah produk , dan pendidikan staf dan staf yang memadai mungkin fungsi yang diperlukan untuk memproduksi hasil  Struktur organisasi matriks memiliki rantai vertikal dan horizontal formal komando
C. MODEL-MODEL STRUKTUR
1. Model Mekanistik
1.  Mechanistic. Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis.
2. Mostly Mechanistic. Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut
2. Model Organik
1.   Organic. Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.
2.   Mostly Organic Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang diterapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut.
D. FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Strategi. Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Lebih tepatnya, struktur harus mengikuti strategi
2. Ukuran. Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi tersebut.
3. Teknologi Organisasi. Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik dan cara yang digunakan untuk mengubah input organisasi menjadi output.
4.  Lingkungan. Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci mencakup industri, pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.

3.    ANALISA PERBEDAAN DAN HUBUNGAN ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

1. Organisasi Formal Resmi: Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. 
Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

2.  Organisasi informal : Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. 
Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.


SUMBER :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
 http://www.academia.edu/5113734/Teori
http://www.academia.edu/8168599/Struktur_Organisasi_Formal_Dan_Informal_Fayol



Tidak ada komentar:

Posting Komentar