RANGKUMAN
BAB 8
INFORMASI DALAM PRAKTIK
·
INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENTING PENENTU KEBERHASILAN
Pada tahun 1961 D.Ronald Daniel dari
McKinsey & Company salah satu perusahaan konsultan terbesar di Amerika
memperkenalkan istilah cricitral success factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat
beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan
bagi semua jenis organisasi, aktivitas penting tersebut adalah CSF. CSF didefinisikian sebagai
pengembangan personel manajemen agen, pengendalian personel administrasi,
dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak,
di awal tahun 1960-an semuanya diyakini sebagai CSF.
Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalakan sebuah konsep
CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada pengidentifikasian CSF adan kemudian
memonitor sampai seberapa jauhmereka telah mencapainya.
·
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi
digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang
menguraikan aktivitas perusahaan mengubah data menjadi informasi dan
menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun
diluar perusahaan.
Istilah sistem pemrosesan data
elektronik (electronic data processing-EDP) dan sistem informasi akuntasi
juga telah dibergunakan namun saat ini kurang populer. Informasi yang mengalir
ke lingkungan juga memiliki arti penting , pemrosesan transaksi adalah
satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
informasi diluar perusahaan. Sistem transaksi memliki tanggung jawab untuk
meberikan informasi pada setiap unsur lingkungan selain pesaing.sebagai
contoh sistem pemrosesan transaksi memberikan faktor dan laporan saldo kepada
pelanggan pemesanan pembelian kepada pemasok dan data dalam laporan keuangan
tahunan kepada para pemeggang saham dan pemilik.
Ketika anda mempelajari system ini akan lebih mudah jika kita membayangkan
perusahaan yang berorientasi pada produk, seperti produsen, distributor, atau
pedagang eceran. Selain itu, sitem distribusi juga dapat di temukan pada
organisasi-organisasi seperti United way dan rumah sakit-sakit serta pada
badan-badan pemerintah seperti militer dan perpajakan.
· TINJAUAN SISTEM
Seluruh sistem ditunjukan oleh kotak
yang diberi label “Sistem distribusi” yang berada ditengah . unsur-unsur
lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukan oleh kotak-kotak dan
dihubungkan ke sistem oleh panah-panah yang disebut arus data. Arus data dari system distribusi kepada manajemen terdiri
atas laporan-laporan akuntansi standar.
Semua kecuali dua arus data yaitu terdiri atas sumber daya
maya (virtual). Kedua pengecualian tersebut termasuk arus dari pemasok ke
system, yang berjudul pengiriman, dan arus dari system ke ruang persediaan
bahan baku yang berjudul persediaan. Kedua arus data tersebut dapat
mencerminkan sumber daya fisik maupun maya.
· SUBSISTEM-SUBSISTEM
UTAMA DARI SEBUAH DISTRIBUSI
Diagram konteks cukup memadai untuk
mendefinisikan batasan sistem unsur-unsur lingkungan dan antar mukanya akan
tetapi mempelajari lebih banyak proses –proses yang dilaksanakan. Kita memcapai
hal ini dengan mendefinisikan 3 subsitem sistem utama dalam figur , dalam
sebuah diagram nomor, penjelesan mengenai diagram nomor. Subsitem ditentukan melalui kotak-kotak tegak yang diberi
nomor, subsistem yang pertama berhubungan dengan pemenuhan pesanan pelanggan
yang kedua dengan pemesanan pengganti persediaan dari pemasok dan yang ketiga
dengan pemeliharaan buku besar perusahaan.
· SISTEM YANG
MEMENUHI PESANAN PELANGGAN
Sistem entry pesanan (order entry
system) memmasukan pesanan pelanggan kedalam sistem , sistem persediaan
(inventory system) memelihara catatan persediaan , sistem penagihan (billing
system) membuat faktur pelanggan , dan sistem piutang dagang (accounts
receivable system) menagih uang dari para pelanggan .
· SISTEM YANG MEMESAN PERSEDIAAN PENGGANTI
Dengan system yang sama kita mengidentifikasi
subsistem-subsitem yang berkaitan dengan pemesanan persediaan pengganti dari
pemasok. Sistem
pembelian (purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian kepada pemasok
untuk persediaan yang dibutuhkan. Sistem penerimaan (receifing system) menerima
persediaan , dan sistem utang dagang (accounts payable system) melakukan
pembayaran.
· SISTEM YANG
MENJALAKAN PROSES BUKU BESAR
Sistem buku besar ( general ledger
system) adalah sistem akutansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem
akutansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi
perusahaan secara gabungan . file yang memuat data akutansi yang telah
digabungkan itu adalah buku besar (general ledger) . Terdapat dua subsistem yang terkait. Sistem memperbarui
buku besar (update generan ledger system) akan membukukan catatan-catatan yang
menguraikan berbagai tindakan dan transaksi kedalam buku besar.
· SISTEM
INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan – keuangan
, sumber daya manusia , layanan informasi , manufaktur, dan pemsaran –
menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi
ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan informasi yang
digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
· SISTEM
INFORMASI PEMASARAN
Sistem informasi pemarasan (Marketing
information system-MKIS) memberikan informasi yang menghubungkan dengan
aktifitas pemasaran perusahaan . subsitem output setiap subsitem output
memberikan informasi mengai unsur0unsur penting didalam bauran pemsaran. Bauran
pemsaran (markeeting mix) terdiri atas 4 unsur utama yang dikelola oleh majemen
agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntunan .
subsitem produk (product subsystem) memberikan informasi mengenai
produk-produk perusahaan . Basis
data data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis
data di populasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input.
· SISTEM
INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem informasi sumber daya manusia
(human resouces information subsystem-HRIS) meberikan informasi kepada seluruh
manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan .
sistem pemrosesan tansaksi meberikan data input , sama seperti subsistem riset
sumber daya manusia yang memlakukan studi-studi khusus dan memberikan
subsistem inteligensi sumber daya manusia yang mengumpulkan data lingkungan
yang mengandung permasalahan-permasalahan SDM.
· SISTEM
INFORMASI MANUFAKTUR
Sitem informasi manufaktur
(manufcturing informtion system ) memberikan informasi kepada seluruh manajer
perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan. Subsistem
rekayasa industri terdiri atas aktivitas-aktivitas yang di lakukan oleh para
teknisi industri yang melakukan studi atas operasi manufaktur yang memastikan
keefisieannya keuangan.
· SISTEM
INFORMASI KEUANGAN
Sitem informasi keuangan ( vinancial
information system) memberikan iformasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Subsistem audit internal
terdiri atas aktivitas-aktivitas oleh auditor internal perusahhan untuk menjaga
integritas sistem perusahaan.
· SISTEM
INFORMASI EKSEKUTIF
EIS perusahaan terdiri atas
stasiun-stasiun kerja eksekutif yang terhubung memlalui jaringan ke komputer
pusat . konfigurasi stasiun terdiri atas sebuah komputer pribadi dengan unit
penyimpanan sekunder yang menyimpan basis eksekutif.
· MANAJEMEN
HUBUNGAN PELANGGAN
Manajemen Hubungan Pelanggan (customer
relationship management-CMR) adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai
maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan
jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena
mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada
mendapatkan pelanggan baru oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya
untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi
dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan. Dalam merancang basis data –
basis data ini memlakukan upaya untuk memberikan data historis meskipun
terbatas.
· DATA
WAREHOUSING
Hanya dalam waktu belakagan ini saja
teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan permintaan data berskala
besar seperti itu. Kini dimungkinan untuk membangun suatu sistem dengan
kapasitas data yang hampir tak terbatas.
Karakteristristik data warehouse
Istilah data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang dimiliki karakteristik sebagai berikut: Kapasitas penyimpanannya sangat besar. Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru, bukannya dijaga tetap paling mutakhir dengan memperbarui catatan-catatanyang sudah ada dengan informasi yang baru. Data dapat diambil dengan mudah. Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari
· SISTEM DATA
WAREHOUSING
Data warehousing adalah bagian utama
dari data warehousing yang measukan data kedalam gudang mengubah isinya menjadi
informasi dan myediakan informasi tesebut kepada para pengguna.
· BAGAIMANA DATA
DISIMPAN DALAM TEMPAT PENYIMPANAN DATA WAREHOUSING
Tabel dimesi data pengidentifikasian
dan deskriptif akan disimpan dalam tabel dimensi (dimesion tables) istilah
dimensi mengartikan pemikiran bahwa data tersebut dapat menjadikan basis untuk
melihat data dari berbagai sudut pandang , atau berbagai dimesi.
· PENYAMPAIAN
INFORMASI
Unsur terakhir dalam sistem data
warehousing adalah sistem penyampaian informasi yang mendapatkan data dari
tempat penyempinan data mengubahnya menjadi informasi dan menjadikan informasi
tersebut tersedia bagi para pengguna .
· OLAP
•
Adalah segala
jenis peranti lunak dapat digunakan untuk menarikdata dari tempat pnyimpanan
data dan mengubahnya menjadi informasi. Pembuat laporan, paket query basis
data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan.
•
Terdapat dua
pendekatan untuk OLAP:
- ROLAP(Reltional on-line analitycal processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar
- MOLAP (multidimensional on-line analitycal processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional.
· DATA MINING
Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam
data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining membantu pengguna dengan
menemukan hubungan dan menyajikan dengan cara yang dapat di pahami sehingga
hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan
Isitilah yang sering kali digunakan
sehubungan dengan data warehousing dan data mart adalah data mining (penambahan
data) data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak dietahui
oleh pengguna.
· PENEMU
PENGETAHUAN
Dalam penemuan pengetahuan (knowledge
discovery) sistem data warehousing menganalisis sistem tempat penyimpanan data
warehousing , mecari kelompok kelompok dengan karakteristik yang sama. Dalam
contoh bank , sistem dapat mengindentifikasi tidak hanya kelompok menikah yang
brusia muda namun pasangan-pasangan yang telah menikah yang telah pensiun yang
menggantungkan diri pada jaminan sosial dan uang pensiun.
Transaction
processing system (sistem pemrosesan transaksi)
Dimension
table (tabel dimensi)
Fact
table (tabel fakta)
Information
package (paket informasi)
Star
schema (skema bintang)
Driil
down
Roll
up
Driil
across
Driil
through
On-line
analytical processing-ROLAP (pemrosesan analitis online)
Data
mining (penambangan data)
Referensi
:
Buku Sistem informasi manajemen
Raymond McLeod, Jr
George P. Schell
Edisi 10
Raymond McLeod, Jr
George P. Schell
Edisi 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar